Senin, 13 Oktober 2008

Rehabilitasi DAM dan Saluran Kedungbanyak


DAM dan Saluran Kedungbanyak berada di desa Cepoko Kecamatan Ngrambe Kab. Ngawi. Rehabilititasi terdiri dan Saluran Sekunder dengan panjang 600 m .
Air yang mengalir berasal dari Sungai Kedungbanyak sebelum subproyek ini direncanakan untuk mengairi areal persawahan yang ada ± 53 Ha karena saluran yang ada saat ini hanya mampu mengairi lahan ± 28 Ha, tingkat kehilangan air bisa mencapai sekitar ± 85 % sehingga peteni hanya mampu menanam 2 kali musin tanam dengan adanya DAM dan saluran sekunder ini areal pertanian yang berada di dataran tinggi lereng gunung Lawu dengan jenis tanah biasa dan kondisi peresapan air sedang ini dapat ditanami oleh petani sebanyak 3 kali musim tanam, padi- - palawija – padi, diharapkan dari proyek ini juga makin memperluas cakupan pengairan juga menarik masyarakat di wilayah tersebut untuk bertani sehingga pertambahan jumlah petani yang tadinya hanya 125 KK orang bisa menjadi sekitar 212 KK orang dan pertambahan ini juga diikuti oleh perluasan lahan persawahan yang ditanami padi.

Pemanfaat proyek ini merupakan para petani yang sebagi mata pencaharian utama atau 70 % dari total jumlah penduduk yang ada, mereka memiliki pendapatan rata-rata sekitar Rp.200.000 s/d 350.00 per bulan dengan 2 kali masa tanam serta kepemilikan lahan pertanian/persawahan rata-rata dibawah 1 Ha.
Manfaat yang dirasakan petani dengan adanya pembangunan irigasi hasil panen petani dapat meningkat menjadi Rp.750.0000,- perbulan dengan masa tanam 3 kali dalam setahun, jumlah ini diperoleh dari hasil panen hingga 5 Ton perhektar sekali tanam dengan harga gabah kering perkwintal Rp. 260.000 - Rp.280.000 .

Tidak ada komentar: